menyesal itulah ungkapan pertama yang menyertaiku saat ini.
berawal dari sejenak keheningan diantara kita ,hanya mata kita yang saling bertatap.
ntah sejak kapan itu datang, aku benci kata rindu kangen sayang dan sebagainya.
kata itu yang menimbulkan luka.
seringnya sumber bahagia malah jadi satu satunya penyebab luka.
ya luka !!
seni kehidupan adalah tinggal bersama luka ,dan setiap hari masih bisa tertawa.
karena luka yg tak kasat mata,selalu jauh lebih pedih dan lebih lama sembuh.
ya aku terluka.
terluka dengan semua tatapanmu ,omonganmu ,senyummu ,perhatianmu ,semua tentangmu dan harapan-harapanku.
karena saat yang selalu kamu abaikan adalah yang paling ku harapkan.

aku sayang kamu ,hanya kalimat tambahan obrolan pemanis dalam sebuah hubungan.
aku percaya kamu ,juga hanya kalimat tambahan sebagai obrolan pemanis dalam sebuah hubungan.
aku butuh kamu ,kalimat dalam hati yang ingin ku ungkap untukmu.
dan panggilan 'sayang' darimu waktu itu hanya sebagai pemanis agar segalanya tak membosankan. ternyataaa... :')

mungkin memang ada alasan kita dipertemukan. mungkin alasannya adalah untuk belajar tentang kehilangan.
dan terkadang pilihan yang terbaik adalah menerima.
aku menerima semua keputusanmu ,yang membuatku rapuh.
berhenti mengharapkanmu kembali itu keinginanku.
1 bulan 10 hari ,makasi banyak ya :)